Cara Alami Mengobati Malaria
Ditulis pada: Saturday, July 18, 2015
Cara mengobati malaria - Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit yang bernama Plasmodium. Malaria bisa ditularkan melalui perantara nyamuk Anopheles yang sudah terjangkit parasit. Jika parasit tersebut sudah masuk ke dalam tubuh manusia maka Plasmodium akan berkembang biak di organ hati yang bisa mengsinfeksi sel darah nmerah. Biasanya gejala awal orang yang terkena malaria diatandai dengan badan demam mirip seperti gejala influenza. Penyakit malaria paling banyak terjadi di daerah tropis dan subtropis
karena parasit Plasmodium dapat berkembang baik begitu pula dengan
vektor nyamuk Anopheles. Seperti didaerah Afrika dan Papua Nugini di
Oceania merupakan daerah yang banyak terserang penyakit malaria.
Sekitar 300-500 juta orang terinfeksi dan sekitar 1 juta orang meninggal
karena penyakit ini setiap tahunnya, 90% kematian terjadi di Afrika,
terutama pada anak-anak. Sumber Wikipedia
Berdasarkan spesies parasit yang menyerangnya malaria bisa di bagi menjadi 4 bagian, diantaranya :
Berdasarkan spesies parasit yang menyerangnya malaria bisa di bagi menjadi 4 bagian, diantaranya :
1. Demam Rimba / Malaria Tropika
Malaria aestivo-autumnal atau disebut juga malaria tropika, disebabkan oleh Plasmodium falciparum merupakan penyebab sebagian besar kematian akibat malaria. Jenis penyakit malaria ini adalah yang terberat, karena dapat menyebabkan berbagai komplikasi berat seperti cerebral malaria (malaria otak), anemia berat, syok, gagal ginjal akut, perdarahan, sesak nafas, dll. Penderita malaria jenis ini mengalami demam tidak teratur dengan disertai gejala terserangnya bagian otak, bahkan memasuki fase koma dan kematian yang mendadak.
Malaria aestivo-autumnal atau disebut juga malaria tropika, disebabkan oleh Plasmodium falciparum merupakan penyebab sebagian besar kematian akibat malaria. Jenis penyakit malaria ini adalah yang terberat, karena dapat menyebabkan berbagai komplikasi berat seperti cerebral malaria (malaria otak), anemia berat, syok, gagal ginjal akut, perdarahan, sesak nafas, dll. Penderita malaria jenis ini mengalami demam tidak teratur dengan disertai gejala terserangnya bagian otak, bahkan memasuki fase koma dan kematian yang mendadak.
2. Malaria Tertiana
Malaria tertiana yang paling ringan merupakan penyakityang disebabkan
oleh Plasmodium vivax, dengan gejala demam dapat terjadi setiap dua hari
sekali setelah gejala pertama terjadi (dapat terjadi selama 2 minggu
setelah infeksi).
3. Malaria Kuartana
Malaria kuartana merupakan penyakit yang disebabkan oleh Plasmodium malariae, memiliki masa inkubasi lebih lama daripada penyakit malaria tertiana atau tropika; gejala pertama biasanya tidak terjadi antara 18 sampai 40 hari setelah infeksi terjadi. Gejala tersebut kemudian akan terulang kembali setiap 3 hari.
4. Malaria Pernisiosa
Jenis ke empat dan merupakan jenis malaria yang paling jarang ditemukan, disebabkan oleh Plasmodium ovale yang mirip dengan malaria tertiana. Pada masa inkubasi malaria, protozoa tumbuh didalam sel hati; beberapa hari sebelum gejala pertama terjadi, organisme tersebut menyerang dan menghancurkan sel darah merah sejalan dengan perkembangan mereka, sehingga menyebabkan demam. Malaria jenis ini jarang sekali dijumpai, umumnya banyak di Afrika dan Pasifik Barat.
3. Malaria Kuartana
Malaria kuartana merupakan penyakit yang disebabkan oleh Plasmodium malariae, memiliki masa inkubasi lebih lama daripada penyakit malaria tertiana atau tropika; gejala pertama biasanya tidak terjadi antara 18 sampai 40 hari setelah infeksi terjadi. Gejala tersebut kemudian akan terulang kembali setiap 3 hari.
4. Malaria Pernisiosa
Jenis ke empat dan merupakan jenis malaria yang paling jarang ditemukan, disebabkan oleh Plasmodium ovale yang mirip dengan malaria tertiana. Pada masa inkubasi malaria, protozoa tumbuh didalam sel hati; beberapa hari sebelum gejala pertama terjadi, organisme tersebut menyerang dan menghancurkan sel darah merah sejalan dengan perkembangan mereka, sehingga menyebabkan demam. Malaria jenis ini jarang sekali dijumpai, umumnya banyak di Afrika dan Pasifik Barat.
Malaria dengan mudah dapat menluar kepada siapa saja, biasanya banyak terjadi pada anak-anak. Penularan pertama terjadi karena parasit plasmodium yang menginfeksi
manusia melalui nyamuk anopheles betina. Ketika nyamuk menggigit
seseorang yang terinfeksi malaria, nyamuk tersebut
menyedot parasit yang disebut gametocytes. Parasit tersebut
menyelesaikan siklus pertumbuhannya di dalam tubuh nyamuk dan kemudian
merambat ke kelenjar ludah nyamuk. Pada saat menggigit anda, nyamuk ini
menyuntikan parasit ke aliran darah anda. Menuju hati kemudian
melipatgandakan diri. Bentuk penularan lain yang dapat terjadi dapat
berupa penularan dari wanita hamil ke janin. Malaria juga dapat menular melalui transfusi darah.
Malaria bisa disembuhkan dengan vaksin, namun malaria juga bisa disembuhkan dengan obat-obatan herbal.
Berikut beberapa bahan alami yang bisa dipakai untuk menyembuhkan penyakit malaria.
Bahan :
- Daun Beluntas
- Daun Pare/Paria
- Daun buah Pepaya
- Rimpang Temulawak
1.Daun Beluntas
Bersihakan 30 lembar daun beluntas yang masih segar, ditambah 7 helai daun sirih, 9 helai daun sembung,dan 2 genggam daun asam yang masih muda. Siapakan 20 liter air, kemudian beberapa bahan diatas dibuat sebagai infus. Uapkan ke tempat yang digunakan ukup.
2. Daun Pare/Paria
Ambil rimpang temulawak sebesar ¾ jari, cuci sampai bersih
lalu tumbuk sampai hancur tambahkan air matang 2 sendok makan, aduk-aduk
sampai rata, lalu saring ambil airnya, tambahkan madu 4 sendok makan
aduk-aduk. Minum air ramuan alami tersebut 3 kali sehari dengan dosis
sekali minum dua sendok makan, lakukan terapi tersebut dengan rutin
sampai malaria yang anda derita sembuh.
3. Daun Buah Pepaya
Siapkan 1 lembar Daun pepaya, 3 Batang Meniran, 1 biji Temu hitam dan 1 jari tangan lengkuas merah.
Cuci semua bahan, potong kecil-kecil daun pepaya serta meniran juga iris
tipis temu hitam, lengkuas merah. Kemudian rebus semua bahan dengan 4
gelas air hingga tersisa sekitar 3 gelas. Angkat dan saring. Minum ramuan setelah makan selama 2 minggu berturut-turut dengan dosis sebagai berikut.
Untuk Anak umr 6 – 8 tahun, 3 kali, sehari masing-masing ¼ gelas
Untuk Anak umur 9 – 12 tahun, 3 kali sehari, masing-masing 1/3 gelas, dan
Dewasa, 3 kali sehari, masing-masing ½ gelas.
Untuk Anak umr 6 – 8 tahun, 3 kali, sehari masing-masing ¼ gelas
Untuk Anak umur 9 – 12 tahun, 3 kali sehari, masing-masing 1/3 gelas, dan
Dewasa, 3 kali sehari, masing-masing ½ gelas.
4. Rimpang Temulawak
Temulawak Ambil rimpang temulawak sebesar ¾ jari, cuci sampai bersih
lalu tumbuk sampai hancur tambahkan air matang 2 sendok makan, aduk-aduk
sampai rata, lalu saring ambil airnya, tambahkan madu 4 sendok makan
aduk-aduk. Minum air ramuan alami tersebut 3 kali sehari dengan dosis
sekali minum dua sendok makan, lakukan terapi tersebut dengan rutin
sampai malaria yang anda derita sembuh.
Semoga bermanfaat.